Sunday, May 31, 2009

Lost in Love

Kali ini gue nonton Lost in Love di YouTube (iye gue ketinggalan jaman, hehehe). Ini lanjutannya film Eiffel I'm in Love kalo nggak salah. Ceritanya ringan dan ada unsur humornya sedikit, jadi lumajan kalo lagi bosen tapi males buat nonton yang terlalu berat atau serius. Latar belakangnya masih di kota Paris, ngebuat gue makin pengen jalan-jalan ke sono. Hehehe... Satu poin yang gue suka, ceritanya jujur kalo Tita emang kurang bisa ngomong bahasa Inggris. Nggak kayak film-film ABG laen yang sok-sok ngomong pake bahasa Inggris, padahal belepotan.

Namanya juga film romance, jadi inti ceritanya juga berusaha nunjukkin sesuatu yang romantis. Tapi nggak tau kenapa menurut gue masih kurang deep gitu, entah karena jalan ceritanya, atau karena aktingnya. Sampe sekarang gue masih belom bisa mastiin apa yang kurang di film-film romance Indonesia. Kenapa ya? Apa karena film Indo menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang gampang abis? Misalnya si Tita yang lulus SMA aja belom, pacaran baru sebentar, trus tau-tau udah tunangan padahal orang tuanya aja nggak tau kalo dia punya pacar. Menurut gue tuh kayak 'Hah?! Gitu doang trus langsung happily ever after?!'

Menurut lo gimana? Setuju sama gue, atau gue-nya yang terlalu sok tau? Hehehe....

*PS: Ini random sih, tapi yang maen jadi Adit di Lost in Love lumayan cute juga ya. Hahahahha....

Monday, May 25, 2009

Bukan Bintang Biasa

Gue lagi kangen nonton film Indo. Gue keinget temen gue pernah ngasih tau, 'Ada film Indo tentang anak-anak Art School juga tuh Pei. Judulnya Bukan Bintang Biasa. Coba deh nonton, ada di YouTube kok.' Akhirnya hari ini gue tonton juga tuh film.

Mmmm.... Sori yah buat semua fans-nya BBB atau aktor-aktris yang maen di situ, tapi buat gue film ini enggak banget. Mungkin gara-gara gue udah pernah nonton Nodame Cantabile atau Center Stage, jadinya gue masang standar setinggi itu. Karena ceritanya tentang Art School, gue expect bagian performance-nya juga bakalan keren abis, namanya Art School gitu loh. Tapi BBB performance-nya sungguh amat sangat mengecewakan. Gue ngerti, pemaen film belom tentu bisa macem-macem kayak gitu. Tapi kalo film luar tuh, pemaen filmnya biasanya dikasih training beneran dulu biar hasilnya sesuai sama karakternya. Atau setidaknya, mereka pake double supaya keliatan profesional gitu.

Trus jalan ceritanya juga berkesan dangkal banget. Bentar-bentar gampang jatuh cinta. Gue bukan ahli film, jadinya gue nggak tau pasti apa yang kurang. Gue cuman tau ceritanya nggak ngena. Bukannya berasa romantis malah berasa gombal. Entah kenapa film-film romance Indonesia masih berasa gombal-gombal deh, kecuali AADC (movie-nya loh, dramanya juga amit-amit). Gue masih nunggu nih, film romance Indo yang bisa ngebuat gue ngerasa 'Uhhh... so sweet...' =)

Monday, May 11, 2009

Daging vs Saos

Pada umumnya, kalo makan di restoran Asia di sini, nasi putih itu gratis. Mau nambah nasi putih sebanyak apa pun nggak usah bayar. Kadang, ada juga restoran yang gratis nasi sepiring kalo beli lauknya (atau harganya paket, udah termasuk nasi dan lauk), tapi kalo mo nambah nasi harus bayar ekstra. Yang pelit? Ada juga. Nasi nggak termasuk di harga lauknya, jadi harus beli secara terpisah. Emang sih pelit, tapi gue masih bisa maklum berhubung di Indo juga nasinya nggak gratis. Nah, biasanya kalo mesti beli sendiri-sendiri begini, terserah pembelinya mau makan pake nasi atau enggak. Yang jelas, harga lauk tentu aja udah termasuk dengan bumbunya.

Dua hari yang lalu, gue nggak sengaja nemu satu resto Asia pas lagi iseng-iseng lewat jalan laen. Hari ini gue dateng ke sono buat nyobain. Ternyata mereka jual nasi sama lauknya terpisah. Nasinya agak mahal, soalnya belinya harus paket nasi plus sayur-sayuran (kubis, ketimun, tomat). Berhubung gue nggak doyan tiga sayuran itu, plus di rumah gue masih ada nasi, gue memutuskan untuk beli dagingnya doang untuk dibawa pulang.

Ternyata sodara-sodara, ada yang janggal dengan cara resto ini berjualan. Saos untuk dagingnya termasuk dalem paket nasi + sayuran. Dengan kata laen, kalo nggak beli nasi nggak bisa dapet saosnya. Ibaratnya sama seperti ini:

Pembeli: "Bang, bakso satu mangkok."
Abang Bakso: "Mau pake bihun atau mie kuning nggak dek?"
Pembeli: "Nggak deh, baksonya aja."
Abang Soto: "Boleh, tapi nggak ada kuahnya ya, soalnya adek kan nggak beli bihun atau mie-nya."


Contoh laennya begini:

Pembeli: "Bang, beli sate sepuluh tusuk."
Abang Sate: "Pake lontong nggak dek?"
Pembeli: "Nggak bang, sate aja."
Abang Sate: *Ngasih satenya sepuluh tusuk*
Pembeli: "Lho Bang, bumbu kacangnya mana?"
Abang Sate: "Adek kan nggak beli lontong, jadi nggak dapet bumbunya."


Coba, nggak masuk akal kan? Akhirnya setelah memohon-mohon sama yang punya resto, gue dikasih saosnya, tapi gue mesti bayar ekstra (masih lebih murah daripada beli nasi sama sayuran sih). Huhuhuhu... Gila, pelit banget nih resto!

Feed Issue Solution part 2

This post is a continuation from this one.

After reviewing the code of both Blogger's default layout and my own layout, I realize there is another easy way to solve the feed issue if you are using Blogger. You won't need to add any auto-discovery links in your head section. Instead, add this piece of code right after your opening <head> tag:

<b:include data='blog' name='all-head-content'/>


I suppose Blogger has the auto-discovery feature embedded to it (the all-head-content), so that should fix the problem. Speaking of which, this code will only work on the new Blogger layout. If you are using the old one, you will have to search for the old syntax.

Hopefully this helps :)

Friday, May 8, 2009

Feed issue resolved!

I went to my friends' blogs, TETRA86 and Venny Karlina, and I realize that my link is not working properly. There was no latest post title and last updated time listed on their Blog Lists. At first I thought I didn't set up the feed settings properly, but the settings were perfectly fine. And then I thought it was an issue with Blog List widget, but I could not find any satisfactory fix online.

After researching for two hours and trying various kind of methods, I finally figured out how to solve it thanks to Pete Freitag's tutorial. Apparently the problem is on the layout that I created -__-;; There's still so much I need to learn!!! So anyway, if you notice that your blog does not appear correctly in your friends' Blog List widget, you might want to try adding this somewhere between the <head> ..... </head> tag on your layout:

<link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Atom Feed" href="[complete link to your feed]" />


Sorry for the inconvenience, but if it is possible, for those of you who have linked to my blog before, could you re-link it again? Thanks a lot! :)