Tuesday, July 26, 2005

peristiwa dan mimpi buruk

Akhir-akhir ini gue lagi sering mimpi buruk. Dua hari yang lalu, gue mimpi lagi dapet tugas ngecet tembok rumah orang bareng 2 orang temen. Tiba-tiba di depan rumah ada kasus pembunuhan, kalo ga salah sih penembakan. Berhubung rumah yang kita cet itu berkaca jendela jernih cemerlang dan besar sekali, itu kasus keliatan jelas banget. Parahnya, tuh pembunuh juga bisa ngeliat dengan jelas kita bertiga sebagai saksi mata. Maka larilah kita untuk menyelamatkan diri. Jadi inti mimpinya kita dikejer-kejer mo dibunuh karena jadi saksi mata. Hiiii... serem banget deh.

Trus besok malemnya gue mimpi buruk lagi. Jadi gue lagi naek mobil sama cowok gue, trusan di belakang mobil kita tau-tau ada mobil polisi. Kita langsung dag-dig-dug gitu berhubung ada status ilegal karena mobil ga berasuransi. Ga tau gimana cowok gue nerobos lampu merah ya akhirnya si polisi ngejer kita deh. Lha makin takut aja toh soalnya kalo ketangkep pasti diperiksa segala macemnya trus hukuman bisa nambah kalo ketauan semua-muanya. Akhirnya cowok gue tancep gas trus jadi kaya di pilm-pilm kejar-kejaran sama polisi gitu. Status gue jadi buron deh... Nyampe di asrama yang ga jelas itu di mana, gue baru nyadar kalo tuh polisi ternyata tinggal di satu gedung yang sama kaya gue. Gyaaaa!!! Gawat, parah!!! Gue sama cowok gue pisah. Gue ngabur nyari tempat persembunyian di asrama, cowok gue cabut pake mobil ke tempat laen. Berhubung tuh polisi tau nomer kamar gue, jadilah dia mengejar daku. Ah malangnya nasibku... Tapi saya berhasil lolos dari kejeran setelah ngumpet di bawah selimut. Hihihi... Kesiannn de lo....

Ga taunya mimpi buruknya ga sampe di situ aja, malahan makin aneh menjadi-jadi. Tau-tau setelah ngabur dan kembali ke aktivitas sehari-hari, gue masuk sekolah pas ada exam di kelasnya Prof. R. Hihihi... Kangen kali ya gue ama dia sampe bisa muncul di alam bawah sadar gue. Oke kembali ke mimpi gue, cara ngerjain exam-nya lebih aneh bujubuneng lagi. Kan pilihan ganda tuh, bukannya nyilangin atau ngitemin buletan-buletan atau lonjongan-lonjongan, malahan masing-masing nomor jawabannya ditulis di sehelai kertas. Abis itu kertas-kertasnya ditaro di atas lante aja, tapi lantenya uda dikasi nomor-nomor gitu, jadi naro kertasnya disusun rapi sesuai nomor-nomor di lantai. Eh tau-tau ada angin bertiup kencang sekali, bunyinya 'syuuur...' dan kertas-kertas gue beterbangan dan ga karu-karuan posisinya. Nomor 1 jadi di tempat nomor 2, nomor 2 jadi di nomor 3, dan seterusnya. Lebih parah lagi, tau-tau bel berbunyi, menandakan waktu telah berakhir, jadi gue ga bisa ngebenerin dan alhasil nilai gue jelek buanget. Ehhh profesornya marah gitu gue dapet jelek, malah nilai-nilai gue yang dulunya udah bagus ikut-ikutan diturunin. Lha sebel kan nilai akhir gue jadi burukkk!!!

Setelah mimpi, kemaren peristiwa buruk bener-bener terjadi. Gue lagi maen internet di perpustakaan. Trusan baru inget kalo harus nge-print catetan geografi. Pas gue nge-print, ada ibu-ibu udah tua berdiri di belakang gue gitu sambil ngomong 'excuse me'. Gue kira tuh ibu mo nge-print juga, lantas gue mikir nih ibu gimana sih padahal printer yang ga dipake ada satu lagi tepat di sebelahnya. Pas lagi nunggu hasil printing-an gue, gue minggir ngasi jalan buat tuh ibu biar dia bisa nge-print. Eh setelah gue perhatiin, kok si ibu engga ngapa-ngapain tapi cuma ngeliatin gue. Wahhh perasaan jadi ga enak nih. Karena rasa ingin tau dan engga nyaman yang besar, gue akhirnya memberanikan diri bertanya, 'Can I help you?'. Si ibu jawab, 'No. I'm just looking at you.' Aaaaaaaaaaaahhhhhhhhh... ketakutan gue makin menjadi-jadi! Nih ibu apa maunya sih??? Berhubung saat itu mood gue lagi ga narsis, jadi gue ngerasa engga nyaman banget. Pas gue balik ke tempat duduk, si ibu juga balik ke komputer yang dia pake di seberang gue. Gue langsung siap siaga, jangan-jangan si ibu mo nyuri apa-apanya gue, atau jangan-jangan dia mo ngehipnotis gue. Langsung HP en dompet gue jaga banget-banget, trus sedia pensil kalo-kalo gue ngerasa terhipnotis biar gue tusuk aja jari gue supaya sadar lagi. Trus gue plirak-plirik, si ibu masih di situ. Akhirnya gue berusaha fokus sama maen internet sampe akhirnya ga terasa udah 2 jam dan si ibu telah pergi. Gue periksa tas lagi, dompet sama HP masih ada pada tempatnya, gue menghela napas lega. But the intention of that woman still remains a mystery until now...

diversity and morality

WARNING!!! The content below may not be suitable for some people. Therefore bear in mind that the purpose of this post is solely for expressing my personal thoughts and opinions, no more than that. I'm not responsible for any reactions or behaviors that resulted from this post. Comments are still acceptable as long as they are presented in appropriate ways.

I've always wondered why diversity exists in this world as if it is very useful. We have learned since we were little kids that diversity (hopefully) enriches our world and our lives. But, does it really work that way? Through my observations and my own experiences, I've learned that it works in the opposite way instead. A lot of conflicts and riots happen because of the diversity itself, especially the cultural and religious clashes. Diversity limits our movements and our relationships with other people.

As for my religion, I've never questioned its value before. I do believe in my religion even until now. But I find some disconnection between the two sides that have been taught and rooted inside of me. I've never tried to blend science and religion into one sense, as I know it won't ever work at all. Yet, a study about morality that usually agrees on religion also denies all of it. I know that I wasn't good on it, and I always thought it was a useless subject, but there are some things that have been embedded deep in my heart and in my mind. 12 years of studying PPKn, I remembered clearly the basic things such as "don't force a religion on someone." I'm pretty sure all of the Indonesians remember this too. However, that's just merely a theory, isn't it? Easier said than done. For instance some religions restrict people of having some benefits if they marry others of different religions. Even worse, some religions also forbid people to marry others of certain religions. Don't you feel it's wrong? Contradicting the theory, those 'rules' indirectly force people to have some certain religions. I also feel the urge from people around me to make my prospective partner believe in my religion, otherwise I ought to find and marry another guy of the same religion. To be honest, I'm pissed off. So what's the point of penetrating those morality doctrines in my early years then? Why don't you just say everything honestly straight from the very beginning?

I know that the world would be dull if there was always a unity in every living aspect. Still, our world is too diverse that it can't take it anymore. The vision of having one single religion, language, or even culture throughout the entire world seems so blissful to me, though I know it won't be the perfect condition too. At any rate, I just want a harmony around me, at least around people whom I love. Is it possible???

Again, this is only a thought that needs to be expressed. No offense to anyone. Peace!

Wednesday, July 20, 2005

Phil

There is this someone, a daily customer of the coffee shop that I work at, who always buys short coffee. He is quite friendly and likes to tease people. Once he tried to memorize the workers' name and he asked for my nick name coz he thought my name was too long. On the next day he forgot my name already. So here is how our conversation went... M = Mr. somebody (hehehe... I forgot his name too), P = me.

M : Hi Ms. D!
Ms. D : Hi!
M : *looking at me* Ummm... let's see... *thinking* Ummmm......... *thinking deeper* Ummmmmmmmmmmm... *thinking deepest* I'm sorry, I forgot your name. I couldn't remember at all.
P : Hehehe... Pei.
M : What's that?
P : My name is Pei.
M : Oh! Philly!
P : No, it's Pei.
M : Who? Phiiii...
P : It's 'Pe'.
M : Pppppp...
P : Peeeee...
M : Pppppe?
P : Yea, Peeee...i
M : Yeah, I got it! *smiling brightly* Philly!
P : (Haihhhh... *saying in my mind*) Yea, anything that's easy for you. *gave up already*
M : Yeah! Phil! I'll just call you Phil!
P : Huh???
M : Ms. D and Phil! Ms. D and Phil!

Since that day he always calls me Phil -___- And so there are 2 Phil in my workplace: The Great Phil and The Phil Jr. -> me. Hehehehe... This is crazy! I don't know what the real Phil would say if he knows about this.

Anyway, some people are wondering why I put L'Arc InsuranceTM on the last post's title. That's because I used the phrase 'Accident happens suddenly'. The phrase appeared in L'Arc~en~Ciel concert in Budokan around 1994 or 1995 when hyde was still pretty. hydeeeeeeeeee I love you!!!! Hehehehe... *Hopefully somebody is not jealous* =P Back to the concert thing, ken-chan suddenly fell down during the 'Blurry Eyes' song, and after that there was this commercial info about L'Arc InsuranceTM. Hahahahha... The funny thing was that ken could still laugh even when he was in the 'fell down' position. ken oh ken, so funny...



Breaking news! I was talking to someone and he was so happy to hear that my new Laruku album hadn't arrived yet. Right after I hung up the phone, the doorbell rang. It was the postwoman! She delivered my new L'Arc~en~Ciel album, AWAKE!!! YeaY!!! The design of the album is a little bit disappointing actually, but since the songs are great, and I love hyde very much (This is more like the main reason. Hehehehe...), so I forgive them! Hehehehe... Go go Laruku!!! Go go hyde!!! I am listening to my favorite song 'Jyoujyoushi' rite now. Oh by the way, that someone whom I was talking to before, said that he wouldn't enjoy the songs coz he didn't understand the meaning of the lyrics. He said it would just be a bunch of cang cing cung ceng cong (-> must be a revenge of what I said. Hehehehe...). Gotcha!!! I even have the Chinese meaning rite now! All of the lyrics! Special for you! Hehehehe...

Okay, I want to continue listening to Laruku again. Ttyl...

Monday, July 18, 2005

Accident happens suddenly (L'Arc InsuranceTM)

Oh yeah, I screwed up again this morning. Remember my old post during Fall semester when I woke up late till I missed my chemistry class and 45-minute late to work? This wake-up problem occurred again today, even worse I woke up around 8:20 when I was supposed to be at work at 6 a.m. I supposed my manager was mad at me.

Anyway, I had set up 3 alarms so how on earth could it happen? Is that because I really slept like a pig so I didn't hear all of the rings? Or is that because the alarms didn't ring at all. Hummmm... I don't know what's going on.

However, I don't feel as bad as my first time encountering this situation. Why? I don't know. Maybe I've turned into a bad girl after all. Hehehehe... =P Or maybe my morality has been degraded. Oh well, I'll make sure I arrive on time tomorrow.

I'm really surprised to find my first essay and my service learning analysis got perfect scores (100/100). Wow! That's great! Thank you for all of you who have helped me: Ms. C, my dear, Mr. W, Ms. D, and Mr. D. But this is not the time to relax yet. I just found out that the second essay will be due this Wednesday (two days from now)! S***t! T__T That means I may not have any chance to check my essay to two of my most valuable correctors. Dear.... I hope you still have time... And my only native speaker corrector, Ms. D. I hope I can see her tomorrow as she is usually very busy.

Okay, time to get everything done! I'll write you later!

Monday, July 11, 2005

Lelaki dan Perempuan

From the Friendster bulletin board, this is a very meaningful article. Thanks Ms. B!

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki: perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele... sehingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.

Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi....tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya... kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang.

Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya.... Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.

Sunday, July 10, 2005

something

love or lust? friend or enemy? care or lie?
when everything blends into one, i'm drowned into confusion
i'm swallowed by frustation

Friday, July 1, 2005

Pei jadi BABU (part 2)

Kemaren akhirnya kembali lagi ke situasi pramuwisma. Caelah... bahasanya keren bener! Begitu nyampe, langsung lah gue en KY pergi ke dapur. Beres-beres kulkas adalah kegiatan pertama, soalnya dirasa paling gampang. Anehnya nih, roti ditaro di freezer. Trus gigitannya bayi ditaro di freezer aja loh! Buset dah, entar kalo bayinya ngegigit mah yang ada giginya rontok semua. Berhubung kita disuruh mengembalikan pada tempatnya, jadi ya sudah, terserah mereka lah...

Kemudian, saatnya menarik kulkas dan membersihkan tembok serta lantai di belakangnya. Kabel listriknya kok dicari-cari ga ada gitu, ya udah kita manggil tu si ibu penyuruh-nyuruh (mari kita panggil ibu nyolot). Ga boleh aja loh cabut kabel listriknya! Gile kali ye, gue mah kaga mau kesetrum. Akhirnya gue ma KY beranggapan 'bukan rumah kita' alias anggep aja udah beres padahal belom. Hihihihi...

Abis itu KY bilang dia mo nyuci tempat sampahnya. Okelah, gue nyapu lante aja. Tau-tau die pegi ke sink sambil bilang 'mau muntah'. Pas gue liat tempat sampahnya... hiiiiiiiiiii... menjijikkan ditambah baunya amit-amit! Untung dia berhasil menahan keinginan mau muntahnya itu.

Selese nyapu, saat-saat mengepel lante tiba. Datanglah kita berdua kepada ibu nyolot buat minta pel lante. Tau ga sih jawabnya apa? 'Buat dapur, saya mau deep cleansing, jadi pelnya pake tangan!' Gile aje! Orang-orang laen tuh bisa bersihin pake vacuum cleaner trus di pel. Kite nih uda disuruh pake sapu, plus ngepel pake tangan pula! Ya udahlah, sabarkan diri, toh hari itu akan berakhir... Asal tau aja ya, baru ngepel satu kotak kecil 15 x 15 cm aja kain pelnya langsung item najong gitu. Gue yakin tu dapur ga pernah dibersihin berabad-abad deh. Jijikkkkzzzz...

Akhirnya pekerjaan dapur selese. Gue ma KY dengan bangganya melihat dapur yang kinclong. Wowwwww gue qualified jadi babu loh! -kaya gitu bangga... -__-;;-

Nggak taunya pekerjaan lain datang menyusul. Kali ini kita disuruh bersihin teras. Hmmm... yang ini ga berat-berat amat si, cuman parahnya serangga di mana-mana, padahal gue phobia abis sama serangga. Gile, bersihin jendela ada kepik sama serangga beterbangan gede-gede. Bersihin tembok, ada laba-laba plus sarangnya. Bersihin lante, ada semutnya. Nyaolohhhh gue udah mau pingsan! Ehhh itu si ibu bukannya bantuin, malah leha-leha ngerokok di sebelah gue. Brengsek! Gue ga mau jadi perokok pasif...

Abis itu ada makan siang bentar, trus J dateng bantuin kita. Tapi karena kita udah capek dan ga mau dikasih pekerjaan baru lagi, alhasil kita pake strategi baru, yaitu bersihin sebersih dan selama mungkin. Jadi kita kerjain pelan-pelaaaaaan banget kaya putri solo, trusan yang udah bersih kita bersihin lagi. Hehehehe...

Tinggal 1 jam lagi sebelom waktu pulang, akhirnya kita mulai menyapu dan setelah itu mengepel lantai. Gue pun mulai menginvestigasi di manakah keberadaan pel lantai. Hati ini begitu riang ketika menemukan tempat persembunyiannya, tapi baru aja mau dipakai si ibu tereak-tereak lagi 'Stop stop! Saya maunya deep cleansing, jadi pel pake tangan!' Beeeeeeeeeehhhhhhhh itu mah namanya penyiksaan! Anjrot banget ga sih?!

Ya sudahlah, buat nilai A, saya jalani aja. I'll do whatever it takes (in positive ways) to get a good grade. Tapi cukup sudah, saya ga mau lagi volunteer di sono! Cukup!!!